Kota Malang, selain terkenal dengan keripik, juga punya kerajinan khas lho. Bentuknya yang unik dan beragam cocok untuk koleksi maupun hiasan di rumah. Nah, kira-kira apa saja sih kerajinan tangan khas Malang yang bisa kita jadikan oleh-oleh saat kita pergi ke Malang?
Yuk simak ulasan berikut!
Kerajinan Bambu
Kerajinan bambu khas Malang inI banyak dijadikan cinderamata. Desa Sanankerto menjadi wilayah sentra kerajinan bambu yang memang memiliki potensi pengrajin dan bambu yang melimpah. Kerajinan yang dibuatpun meliputi asbak, miniature kapal panisi, kaligrafi, tempat bonsai, gantungan kunci, dan masih banyak lagi. Kerajinan tersebut dibuat dengan memanfaatkan limbah bambu yang akhirnya dapat menjadi souvenir bernilai jual tinggi. Terlebih, jika kerajinan tersebut juga dieksplor ke luar negeri. Kerajinan tangan yang memanfaatkan limbah kayu bambu untuk dijadikan sebuah souvenir unik dan cantik. Kerajinan lokal seperti ini sangat sayang jika tidak dilestarikan.
Cobek, Kerajinan Tangan Batu
Kerajinan berikutnya ada Cobek Batu. Desa Toyomarto & Dusun Petung Wulung terkenal sekali akan kerajinan Cobek Batu nya. Daerah tersebut merupakan penghasil kerajinan cobe batu di kota Malang. Sebagian besar penduduk disini juga berkerja sebagai pengrajin cobek batu. Menariknya, kerajinan cobek batu yang satu ini nggak perlu diragukan lagikualitasnya. Kualitas dan ketahanannya lebih lama dibanding yang lain.
Batik Malang
Batik Jawa Timur, khususnya Malang in memiliki ciri khas penggunaan warna cerah pada kainnya. Batik Malang biasanya disebut sebagai Batik Malangan. Walaupun tidak sepopuler batik Jogja, Solo, ataupun Pekalongan, namun batik Malangan juga punya kekhasan corak yang tak kalah unik. Ada berbagai motif yang ditawarkan, Bunga teratai dan Malang Kucecwara menjadi motif khasnya. Motif Batik Malang Kucewara adalah satu satu produk unggulan. Selain itu, Batik Pemalangan juga memiliki ciri khasnya sendiri. Pertama, Candi Badut yang menjadi peninggalan sejarah dari Kerajaan Kanjuruhan di tahun 760 Masehi. Kedua, isen-isen dengan motif tugu dan rambut singa putih dibelakangnya, sebagai simbol Kabupaten Malang. Ketiga, adanya hiasan boket dipinggiran kain. Biasanya, berhias tiga buah sulur bunga teratai dengan pola seperti rantai.
Topeng Malangan
Oleh-oleh khas malang in merupakan bentuk implementasi dari kebudayaan dan seni lokal dari Malang. Topeng Malangan adalah seni tradisional peninggalan leluhur dan mash eksis sampai saat ini.
Ciri dari Topeng Malangan ini terletak pada bentuk mata, hidung, bibir, warna dan ukiran. Masing-masing warna topeng sebagai simbol dari karakter topeng. Warna putih menggambarkan watak suci, jujur, dan berbudi luhur. Hijau menggambarkan kedamaian. Kuning menggambarkan kemuliaan. Sedangkan hitam menggamabarkan kebijaksanaan. Beragam ukiran unik yang ada di bagian dahi memiliki sifat kebangsawanan.
Keramik Dinoyo
Salah satu kerajinan yang paling populer di Malang adalah Keramik Dinoyo. Kerajinan ini bisa kamu temui di kawasan JI. MT Haryono, disana banyak toko-toko penyedia keramik Dinoyo yang berjejeran. Keramik dinoyo cocok untuk dijadikan sebagai hiasan ruangan maupun meja rumahmu.
Macam-macam keramik dinoyo mulai dari guci,vas bunga, piring sampai hiasan dinding penyempurna tatanan dinding dan dekor ruangan di rumahmu, dengan kerarik-keramik cantik. Keramik Dinoyo sendiri dibanderol dengan harga mulai dari 5 ribu hingga jutaan rupiah.
Kerajinan Gerabah Gethakan
Apa yang dihasilkan warga Kampung Gethakan, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, ini sudah menjadi ikon khas industri kerajinan gerabah. Tak jarang para wisatawan lokal maupun mancanegara yang memburu kerajinan gerabah ini untuk dijadikan buah tangan. Beragam bentuk gerabah disini, mulai dari vas, souvenir, celengan, pot bunga, dan masih banyak lagi. Untuk harganya muai dari 5 ribu sampai ratusan ribu rupiah tergantung dengan ukuran dan tingkat kesulitannya. Kerajinan gerabah juga menjadi salah satu kerajinan yang harus dilestarikan.
